Tragedi Lumpur Lapindo Brantas
Hendra Hermawan (kelas VI SD Renokenongo I)

Pada tanggal 26 Mei 2006, petugas PT. Lapindo Berantas mengebor di daerah Reno tiba-tiba muncul gas bercampur lumpur yang keluar dari perut bumi yang baunya menyengat sekali sehingga yang ada di sekitar sumur lumpur banyak orang yang sakit sesak napas.

Tidak lama kemudian, ada pipa yang didalam bumi itu bergesek di dalam tanah yang sangat dalam, lalu itu meledak yang ada di dalam Bumi itu mengeluarkan api yang sangat besar yang merengut nyawa orang yang lagi bekerja yang ada di Lapindo.

Lalu tidak lama lagi rumah-rumah yang ada di desa Reno sedikit demi sedikit ia akan tenggelam. Rumahku juga tenggelam lalu tidak lama lagi pipa-pipa yang panjang yang berasal dari besi dan karet lalu lumpur-lumpur itu di buang di sungai porong.

Berapa banyak yang dikeluarkan untuk korban lumpur panas yang ada di pengungsian akibat ada bencana lumpur panas lapindo. Lalu saya terpisah dari tetangga dan teman-teman saya lalu lapindo membuat tanggul-tanggul baru.

Posted in |

0 comments: